Evoluticition

Jumat, 04 April 2008

Memproteksi Komputer

Bila anda menginginkan PC atau beberapa program atau dokumen anda yang tersimpan di dalam komputer tidak ingin di akses oleh orang lain , Maka berikut ini adalah beberapa cara untuk memproteksi PC dan Program yang ada di dalam komputer anda.

  1. Proteksi dengan Password Booting
    Dengan cara ini maka setiap menghidupkan komputer dan sebelum loading ke windows / OS, kita di minta memasukan password, cara ini di buat melalui setting BIOS , Caranya: yang pertama adalah anda harus masuk ke menu BIOS umumnya PC dengan cara menekan , Tombol “Delete”, atau tombol “F2″, atau tombol “F1″ , pada saat komputer di hidupkan (Booting), ketiga tombol itu yang umumnya ada pada komputer, atau pada saat Booting akan tampak tulisan “Press Del to Setup”, “Press F! to Setup”, “Press F2 to Setup”, anda bisa menekan terus menerus tombol itu saat Booting.
    Setelah anda masuk kedalam menu BIOS akan nampak menu “Set User Password”. arahkan panah pada keyboard pada menu ini –> enter–> lalu isikan Password anda ( menu “Set Supervisor Password” adalah untuk memberi Password pada saat mau masuk ke menu BIOS) , lalu arahkan panah keyboard pada menu “Save Setting and Exit” , pilih Option “Y” bila di minta konfirmasi.
    Sebaiknya anda jangan sampai lupa Password yang telah anda buat dengan cara ini, karena bila anda lupa satu-satunya cara adalah dengan membongkar chasing CPU anda dan di reset Jumper Clear CMOS nya, atau di cabut baterai CMOS nya pada Mainboard.
  2. Proteksi dengan Password Account Saat Login windows (Untuk Win 2000 keatas) Yaitu kita di minta memasukan password saat akan login ke program windows, Cara ini saya rasa sudah banyak yang tau caranya. tapi okelah, tak ada salahnya kita bahas. salah satu caranya yaitu:

    Klik Start–>Setting–>Control panel–>Administrative Tools–>Computer Management–>Local Users and Groups–>Users–>Pada jendela kanan pilih account login anda (defaultnya Administrator) –>lalu klik-kanan pada account yang anda pilih–>set Password–>Proceed–>masukan Password –>Ok–> selesai–> Restart PC anda.
  3. Memproteksi File atau Dokumen kita.
  • Menyembunyikan file dan folder
    Cara ini adalah dengan cara membuat Hidden file atau folder kita dengan cara pada file atau folder yang kita pilih–>klik-kanan–>Properties–>Beri centang pada hidden, maka file atau folder kita akan hidden alias tak nampak…, tapi bila hanya ini yang kita lakukan, sudah banyak sekali orang yang mengetahui cara ini, tinggal membuka menu Tools pada explorer Tools–>folder options–>View–>pindah kan centang pada “Show hidden files and folders” –>maka folder atau file yang kita hidden tadi akan nampak…maka agar lebih aman kita hilangkan saja tab “folder options” pada menu Tools tersebut, caranya:

    Klik Start–> Run–> ketik “regedit”–>Enter–>pada jendela registry editor klik tab HKEY_CURRENT_USER–>Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer –>pada jendela sebelah kanan klik-kanan di tempat kosong–>New–>DWORD Value–>beri nama value ini dengan “NoFolderOptions” lalu–>Dobel klik NoFolderOptions–>isi value data dengan “1″ (defaultnya “0″), selesai tutup registry editor, maka menu Folder options akan hilang.

    untuk memunculkan folder option kembali, caranya:
    Klik Satrt–> Run–>ketik “gpedit.msc”–>pada jendela Group Policy–>klik user configuration–>administrativ template–>Windows components–>windows explorer–>cari menu “Remove the Folder Options menu item from the tools menu”
    Double-klik lalu pilih disable–> OK, maka Folder Optionsnya sudah muncul kembali, dan untuk menyembunyikan lagi pilih “Enabled” pada menu ini.
  • Menyembunyikan Drive
    Hal ini dapat dilakukan dengan maksud orang lain tidak bisa akses data komputer anda Ikutilah langkah berikut.
    Klik Start—–>Run, ketikkan “regedit”–>Enter–>pada jendela Registry Editor–>pilih tab–>HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows \CurrentVersion\Policies\Explorer –>pada jendela sebelah kanan klik-kanan di tempat kosong–>New–>DWORD Value–>beri nama value ini dengan ” NoDrives” lalu–>Dobel klik NoDrives–>pada “Base”(type data) Pilih “Decimal” (defaultnya “hexadecimal”) –>lalu isi Value data dengan Nilai Drive yang akan di sembunyikan , Dibawah ini adalah data nama Drive dan nilainya untuk anda isikan.

    (Abjad=Drive, Numerik=Nilai)

    A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096,
    N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152,
    W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863.

    Untuk memunculkan folder “Drive” kembali, caranya:
    Klik Satrt–> Run–>ketik “gpedit.msc”–>pada jendela Group Policy–>klik user configuration–>administrativ template–>Windows components–>windows explorer–>cari menu ” hide these specified drives in My Computer” Doble-klik –>pilih “Disabled” maka Drive akan muncul kembali…dan untuk menyembunyikan lagi pilih “Enabled” pada menu ini.

Meningkatkan Kecepatan Windows XP

Berikut adalah beberapa dari sekian banyak cara untuk menambah kecepatan akses program di PC anda yang menggunakan system operasi windows xp ,anda bisa terapkan semua yang saya tulis atau pilih sesuai kebutuhan anda.

  1. Menonaktifkan atau mengurangi semua fitur grafik dan efek di WinXP.
    Caranya : klik kanan di My Computer - Properties - Advanced - ada 3 menu setting - pilih Setting Performance (paling atas) , matikan semua fitur yang anda rasa tidak perlu dengan menghilangkan tanda centangnya atau anda bisa memilih adjust for best performance untuk menonaktifkan semuanya.
  2. Hapus Prefetch.
    Caranya: klik-kanan menu start - explore - windows - Prefetch - hapus semua yang ada di folder Prefetch tersebut. ini boleh anda lakukan setiap waktu bila isi folder Prefetch sudah banyak.
  3. Percepat start-up menu
    Caranya: klik satrt - run - ketik regedit - klik OK - masuk Registry Editor - klik-HKEY_CURRENT_USER - Control Panel - Desktop - pada jendela kanan double klik MenuShowDelay - ganti Value data yang defaultnya 400 menjadi 0 (nol) - klik Ok - tutup Registry Editor.
  4. Menonaktifkan start-up program yang tidak perlu.caranya: klik start - run - ketik msconfig - klik Ok - masuk System Configuration Utility - klik startup (kanan atas) hilangkan centang pada list program yang anda anggap tidak perlu-restart PC anda.

ANTISIPASI VIRUS


  1. Download AVG free edition

  2. Tips pencegahan virus,
    Meng-update Anti virus bukan jaminan 100% Program kita kebal Virus, karena pembuat virus-pun selalu mencari celah keamanan dari si Anti virus. untuk lebih aman saya sarankan menggunakan program Deep Freeze, yang sudah pernah saya posting terdahulu di blog ini.
    Menurut pengalaman Virus itu umumnya menyebar melalui media penyipanan seperti FlshDisk, Disket, CD, atau lain-nya dengan membuat file Autorun.inf,Folder.htt,Desktop.ini ,supaya saat media itu di akses virus langsung bekerja melakukan aksinya.
    Menghadapi hal ini maka solusinya kita non-aktifkan saja system autorun komputer kita, jadi saat kita mau meng-akses penyimpan data tersebut Flash Disk atau Disket misalnya (karena lewat 2 media ini yang paling banyak menjadi alat penyebaran virus) yang kita curigai maka system autorun tidak akan bekerja n kita bisa membuka explorer untuk melihat view file-filenya, biasanya akan nampak keganjilan pada file yang terinfeksi virus misalnya file Ms.Word yang harusnya berformat *.doc nampak menjadi *.exe (Application).


  • Nonaktifkan Autorun.
    Klik>Start>Run>ketik “gpedit.msc”>Ok>muncul jendela “Group Policy”>klik “Administrative Templates”>yang ada pada pada menu “User Configuration” (paling bawah)>Double-klik>System(jendela-kanan)>pada jendela “system” itu> klik-kanan “Turn off Autoplay”lalu pilih “>Properties”>muncul jendela “Turn off Autoplay properties”>klik setting>klik pada “Enabled” (dari defaultnya Not Configured)> Pada Option “Turn off Autoplay on” Pilih “All Drives” (dari default “CD-ROM Drives) > lalu klik “Apply” > lalu “Ok”…
    Selesai dan restart PC , sekarang fungsi autorun tidak aktif lagi

Bagi pengguna Browser Mozilla Firefox ,tips berikut bisa meningkatkan kecepatan Mozzila FireFox anda hingga 25% sampai 40%.

  1. Buka Mozilla Firefox anda dan ketik “about:config” (tanpa tanda petik) pada address bar dan tekan enter. scroll ing kebawah dan cari entries seperti di bawah ini:
    · network.http.pipelining
    · network.http.proxy.pipelining
    · network.http.pipelining.maxrequests
  2. Ubah setting entries di atas seperti di bawah ini , caranya dg men double-klik pada entries atau klik-kiri -enter pada entries :
    · Set “network.http.pipelining” menjadi “true” (defaultnya false)
    · Set “network.http.proxy.pipelining” menjadi true
    · set “network.http.pipelining.maxrequests” menjadi nilai seperti “32″. artinya akan membuat 32 request dalam sekali.
  3. klik-kanan (dimana saja)-> select New-> Integer. ketik nglayout.initialpaint.delay pada prefence name, kemudia set nilai menjadi “0″ (nol).
  4. Selesai. boleh juga anda restart komputer anda biar lebih fresh…!!!

    Secara default browser Mozilla F akan membuat satu request untuk satu halaman web dalam satu kali . ketika enable pipelining, itu akan membuat beberapa halaman dalam sekali. dan akan mempercepat page loading

Perbaikan Komputer Yang Terinfeksi Virus dan Spyware

  1. Matikan Internet dan File Sharing Jaringan Network
    Jika komputer anda terhubung dengan jaringan lokal atau internet segera putuskan dan cabut bila perlu untuk memastikan 100% anda benar-benar tidak terkoneksi. Terkadang virus dan spyware memanipulasi komputer anda sehingga seolah-olah anda sudah tidak terhubung lagi dengan jaringan luar.
  2. Update dan Scan
    Langkah pertama untuk perbaikan jika anda merasa ragu-ragu ataupun merasa yakin bahwa komputer anda terserang virs atau spyware adalah melakukan update. Update dapat dilakukan baik melalui download internet maupun secara offline jika anda memiliki filenya dari orang lain. Setelah terupdate dengan definition yang baru maka anda sebaiknya langsung melakukan scanning untuk segera menyingkirkan virus yang ditemukan.
  3. Aktif Pada Komunitas Mailing List / Forum Tentang Keamanan Komputer
    Semakin anda banyak bergabung dengan komunitas komputer, maka semakin banyak orang yang akan membantu anda jika anda sedang dalam masalah. Jangan takut dan ragu untuk menanyakan masalah yang anda hadapi biarpun masalah itu sepele. Gunakan nama samaran jika perlu. Di luar sana terdapat banyak orang yang mungkin pernah mengalami hal yang sama dengan anda. Di samping itu anda mungkin akan mendapatkan tips jalan pintas, solusi, saran, dan sebagainya dari komunitas tersebut. Biasanya virus dan spyware yang terbaru juga dibahas pada komunitas tersebut.
  4. Format Harddisk Jika Tidak Ada Jalan Keluar
    Jika semua cara telah anda jalani dan tidak ada yang memberikan solusi yang memuaskan anda dapat mengambil jalan pintas terakhir, yaitu dengan memformat ulang hard disk anda. Pastikan data yang penting bagi anda sudah ada cadangannya pada medium lain yang tidak terinfeksi virus, spywre serta program jahat lainnya. Kemudian format hard drive anda dan install os dan prgram aplikasi yang biasa anda pakai. Setelah semua ok, maka copy kembali file-file penting anda pada komputer yang fresh tersebut.
  5. Belajar Dari Kesalahan
    Buka mata anda ketika menghadapi suatu persoalan dan pelajari dengan baik, karena tidak menutup kemungkinan bahwa persoalan yang sama akan timbul dengan kuantitas yang lebih besar. Belajar tidak hanya dari masalah anda sendiri tetapi juga masalah orang lain bahkan yang anda tidak kenal sekali pun.

Pencegahan Agar Komputer Terhindar Virus dan Spyware

  1. Hati-hati pada Attachment Email Anda
    Jangan membuka file attachment pada email yang anda terima walaupun dari orang yang anda kenal jika attachment tersebut mengandung file program dengan extension atau akhiran .exe, .pif, .bat, dan lain sebagainya. Baca dengan teliti email yang dikirim, apakah gaya e-mail sama dengan yang biasa dikirim. Terkadang email yang anda terima berasal dari orang sunda, tapi menggunakan bahasa inggris, rusia, cina, dll pada emailnya.
  2. Pasang / Install Software Keamanan Yang Terbaru
    Pastikan komputer anda terinstall 3 jenis software keamanan utama dan terpasang dengan setting yang otomatis mengamankan komputer anda tanpa anda harus nyalakan terlebih dahulu. Mereka adalah anti virus untuk menangkal virus, anti spyware untuk menangkal spyware, dan firewall untuk menangkal serta memblokir serangan hacker serta koneksi dari luar. Untuk yang versi gratis dan bermutu bagus anda bisa menggunakan AVG antivirus untuk anti virus, Ad-Aware untuk antri spyware dan Zone Alarm untuk program firewall. Pastikan kesemuanya update / sudah terupdate dengan definition dan patch terbaru yang memperkecil peluang virus dan spyware varian baru melakukan infeksi pada komputer pc atau laptop anda. Jangan lupa pula untuk menjalankan scan pada komputer anda secara berkala untuk membunuh virus dan spyware yang baru menginfeksi.
  3. Jangan Gegabah Menginstall Software
    Hati-hati terhadap software yang anda isntall baik yang anda beli dari cd bajakan di toko-toko cd, dari download di internet, dari teman, dan lain sebagainya. Virus maupun spyware bisa saja bersembunyi pada program yang anda pasang tanpa anda sadari. Biasakanlah untuk membackup semua file penting anda secara berkala pada flash drive, cd atau dvd agar bila terjadi sesuatu hal yang fatal anda tidak akan kehilangan data anda.
  4. Awasi User / Orang Lain Yang Memakai Komputer Anda
    Jika komputer anda dipakai oleh orang lain, pastikan dia tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan komputer anda. Anda dapat membuat account khusus untuk tamu / guest dengan batasan-batasan tertentu yang anda dapat seting sendiri. Seseorang yang mungkin tidak anda duga bisa saja menginstall program, mencolokkan usb atau memasukkan disket yang mengandung virus atau spyware. Bahkan bisa juga memasang dengan sengaja software mata-mata untuk merekam segala aktifitas anda dan password yang biasa anda gunakan.
  5. Waspada Selalu
    Jika anda merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada komputer anda segera putuskan dan cabut sambungan ke koneksi internet ataupun jaringan network lan. Kemudian jalankan anti virus, anti spyware dan cek firewall apakah sudah berjalan dengan baik dan semestinya. Apabila anda mendapatkan pertanyaan untuk menginstall software dari situs yang tidak jelas tolaklah mentah-mentah. Ikuti perkembangan update patch atau tambalan lubang keamanan pada setiap software yang terpasang dan mendapatkan access internet pada program firewall anda.

Account Berbahasa Indonesia

Memang menyenangkan jika kita memiliki sistem operasi yang memiliki tampilan yang kita inginkan dan dambakan. Lebih menyenangkan lagi jika sistem operasi tersebut memiliki jenis bahasa yang sama dengan kita. Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat Anda praktekkan. Tips berikut ini merupakan cara mengubah nama account guest dan administrator pada Windows XP. Kegunaannya yaitu memberitahu kepada pengguna awam agar tidak salah pilih account ketika masuk login Windows XP. Apalagi jika pengguna awam tersebut kurang mengerti bahasa Inggris, tentu tips berikut ini akan sangat mempermudah mereka dalam memilih account yang benar. Penasaran? Silahkanmencoba tips berikut ini.
Trik Account Berbahasa IndonesiaLangkah-langkah yang perlu dilakukan supaya nama account(akun) berubah menjadi berbahasa Indonesia yaitu seperti tahap-tahap yang akan dijelaskan berikut ini:

  1. Buka MMC (Microsoft Management Console) melalui Run yang terdapat di Start Menu. Caranya yaitu klik sekali pada Start, kemudian pilih Run… Setelah itu ketikkan MMC lalu klik OK (atau tekan tombol Enter yang terletak pada keyboard).
  2. Jendela MMC akan muncul. Pada jendela MMC pilih File pada menu bar lalu pilih Add/Remove Snap-in… (Ctrl+M). Kemudian pilih tab Standalone. Lalu klik Add… .
  3. Maka jendela Add Standalone Snap-in akan segera muncul. Pada bagian Available Standalone Snap-ins pilih Group Policy Object Editor, kemudian klik Add. Sebuah jendela baru bernama Select Group Policy Object akan muncul, kemudian klik Finish.
  4. Klik Close pada jendela Add Standalone Snap-in. Setelah itu klik OK pada jendela Add/Remove Snap-in…
  5. Pada jendela Console1 pilih Local Computer Policy, lalu pilih Computer Configuration, lalu pilih Windows Settings, lalu pilih Security Settings, lalu pilih Local Policies, lalu pilih Security Options, kemudian cari dan klik dua kali di pilihan Accounts: Rename administrator account.
  6. Jendela Accounts: Rename administrator account akan terbuka. Langkah selanjutnya yaitu ubah nama Administrator menjadi nama yang Anda paling sukai, misal: Pengelola. Setelah itu klik OK.
  7. Cara diatas merupakan cara untuk mengubah nama account Administrator, sedangkan untuk mengubah nama account Guest yaitu dengan memilih Accounts: Rename guest account. Kemudian ubah namanya seperti langkah-langkah yang telah dijelaskan seperti diatas. Maka account Administrator dan Guest akan berubah. Untuk melihat perubahan yang terjadi Anda dapat melihatnya di User Accounts yang terdapat di Control Panel. Tetapi sayang sekali untuk account Administrator perubahannya tidak dapat dilihat melalui Control Panel. Untuk melihat perubahan dari account Administrator yaitu dengan cara masuk ke Safe Mode Windows XP. Cara masuk ke Safe Mode yaitu dengan menekan tombol F8 pada keyboard ketika Windows XP Booting pertama kali.

Cukup mudah bukan untuk mengoperasikan dan menggunakan MMC? Di MMC (Microsoft Management Console) masih banyak pilihan lainnya yang dapat digunakan untuk memodifikasi atau memanipulasi tampilan Windows XP. Jika Anda tertarik dan penasaran silahkan mencobanya, tetapi Anda harus mengerti juga cara mengembalikan settingnya ke keadaan semula (keadaan dimana tampilan Windows XP belum dimodifikasi).

Kamis, 03 April 2008

Backup Data

Ada kalanya kita ingin memindahkan isi file pada harddisk / hd komputer kita ke medium lain yang lebih mudah dan fleksibel bisa dipakai di mana-mana, harganya murah dan tahan lama.s CD dan DVD adalah medium yang saat ini banyak digunakan sebagai medium data. Perbedaan antara CD dengan DVD adalah pada banyaknya data yang dapat dimuat di dalam kepingan plastik tersebut. DVD dapat diisi sampai dengan 4.7 GB dan CD sampai dengan 670 MB. Kapasitas penyimpanan medium tersebut dapat menjadi lebih besar lagi jika jumlah sisi dan layer pada medium dirubah. Semakin banyak sisi atau layer yang diganakan maka semakin besar data yang dapat diisikan pada kepingan cd tersebut. Persyaratan untuk copy ataupun bekap data ke dalam CD-R / CD-RW / DVD-R / DVD+R adalah sebagai berikut di bawah ini :

  1. CDRW / DVDRW drive
  2. Medium CD-R / CD-RW / DVD-R / DVD-RW kosong kecuali RW
  3. Software CD / DVD Burning
  4. Komputer PC / Laptop / Dll

Langkah-langkah Bakar File ke CD / DVD :

  1. Pastikan Software Burning serta CDRW atau DVDRW drive sudah terpasang dengan baik.
  2. Masukkan CD atau DVD kosong pada Drive CDRW atau DVDRW anda
  3. Jalankan perangkat lunak khusus untuk membakar file ke cd / dvd kosong.
  4. Sorot dan rekap file-file yang akan dipakai pada software burning. Ketika selesai jalankan perintah burn.
  5. Keluarkan dan dinginkan cd / dvd setelah selesai.

Tambahan :

  • Bisa saja ada kemungkinan bahwa terjadi kegagalan kopi sehingga membuat medium yang anda bakar menjadi tidak bisa lagi digunakan (kecuali rw).
  • Pastikan setting software burning sebelum membakar tidak salah. pilih drive yang dapat membakar (bukan image recorder).
  • Anda dapat membuat file image dengan memilih setting image recorder pada setingannya. Guna dan fungsi dari file image adalah bentuknya yang hanya 1 file hasil penggabungan banyak file. Selain itu dapat juga dijalankan seperti layaknya sebuah cd dengan program atau software image seperti d-tools / daemon tools.